Hadirnya Anak Raja Tunjukan Dunia Politik, Kemenangan Hanya Diraih Pemilik Sistem

Politik

Pasca setelah mengahadapi momentum peserta demokrasi, publik dikejutkan oleh kehadiran “Anak Raja” yang akan memimpin Daerah.

Anak raja menjadi buah bibir di masyarakat setelah berhasil memperoleh suara terbanyak di kursi Legislatif DPRD Provinsi Jambi di salah satu partai politik melalui hasil rekapitulasi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara online. Berdasarkan perolehan suara melalui aplikasi sirekap, perolehan suara dari Anak Raja dalam salah salah satu partai politik mampu memperoleh 14 Ribu lebih jumlah suara.

Dengan demikian, mungkin saja perolehan suara yang begitu banyak bisa dikatakan beli suara, dan ditambah lagi dorongan struktur kekuasaan yang ada. Secara vertikal, dari yang paling rendah sampai tinggi.

Peran dari kekuasaan di level RT sampai Daerah memang begitu berpengaruh. Hal ini juga yang menjadikan pemegang struktur. Mungkin saja mereka akan tetap merasa aman, dari serangan-serangan badai pemeriksaan.

Lalu, faktor apa yang mendorong struktur tersebut ikut terlibat memenangkan Anak Raja?

Dorongan dari setiap struktur untuk memperoleh banyak suara untuk anak raja dalam tulisan singkat ini saya akan sampaikan

1. Takut non job/ditugaskan diluar Daerah.

Sering kita mendengar bahwa pejabat Daerah atau lainnya tiba-tiba di tugaskan diluar Daerah. Bahkan tak jarang ada juga yang di berhentikan alias non job.

Contonya saja, seorang staf harus merekomendasikan sejumlah keluarga bahkan masyarakat untuk memilih anak raja karena takut kehilangan pekerjaannya, dan begitu pula seterusnya.

Fenomena tersebut secara tak langsung menunjukkan bahwa begitulah memang realita politik yang diperankan oleh pemegang kekuasaan.

2. Akan mendapatkan reward

Inilah yang sering diperankan oleh pemegang struktur sehingga dibalik layar. Mereka berlomba – lomba mendapatkan kedudukan jabatan yang lebih tinggi setelah mendorong si anak raja memperoleh suara sebanyak banyaknya.

Akibat dari kerancuan yang terjadi di dunia politik hari ini upaya si raja untuk memperluas kekuasaannya. Apakah pembangunan Daerah bisa efektif berjalan sesuai dengan apa yang masyarakat harapkan? Baik di wilayah Legislatif maupun Eksekutif?

Mari kita lihat nantinya, sambil seruput kopi.

Opini Oleh: Satria Ketua DPC Pro Jurnalismedia Siber Tanjab Barat

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

NAIK