Ketum PMII Tanjabbar Apresiasi BNN Tanjabtim Yang Lakukan Tes Urine Terhadap ASN

Muncul kabar terkait ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkab Tanjab Barat menjalani tes urine yang dilakukan oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tanjab Timur.

Tes urine dilaksanakan mendadak usai upacara HUT Korpri ke-52, sehingga membuat para ASN kaget. Kabar tersebut bisa dibaca di sini.

M. Ridho Kurniawan, selaku PJS Ketua Umum PMII Tanjabbar mengapresiasi langkah pencegahan yang dilakukan oleh badan yang memerangi narkoba itu.

“Kita harus dukung langkah BNN untuk perang terhadap narkotika, apalagi dengan status daerah kita sebagai zona merah narkoba,” ucap Ridho.

Menurut Ridho, langkah yang dilakukan BNN itu dapat membantu bangsa kita dalam memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.

Ridho menjelaskan, bahwa kalau peredaran narkotika terus terjadi, akan banyak yang terpengaruh. Dan yang terpengaruh akan membuat masalah yang dapat menghambat negara kita sampai ke tujuannya.

“Terhalang kecerdasan kita karena konsumsi narkotika, dan kesejahteraan hanya ada pada bandar dan pengedarnya.” jelasnya.

Hal demikian itu akan semakin buruk kata Ridho, bila bandar dan pengedar sampai bisa mempengaruhi abdi negara kita. “Itu hanya akan membuat negara tunduk pada penjahat, bukan pada rakyat,” tandas Ketum PMII itu.

Lebih lanjut, Ridho mempertanyakan apakah cukup hanya pencegahan penyalahgunaan narkoba yang dilakukan. Sebab baginya, perlu juga upaya memberantas peredarannya.

“Sekali lagi, kita ini dicap zona merah penyalahgunaan narkotika. Ini tidak hanya membahayakan lingkungan pemerintahan, tetapi juga lingkungan masyarakat, pemuda, gen Z, dan lainnya,” terang Ridho.

Sederhananya kata Ridho, jika tempat penampungan dan akses peredaran narkotika diputus sampai ke akarnya. Maka penyalahgunaan narkoba pun bisa teratasi.

“Tapi, apakah mungkin?,” tutup Ridho seraya melempar tanya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

NAIK