Keresahan Masyarakat Aceh Terhadap Kelompok Etnis Rohingya
Rohingya merupakan salah satu kelompok etnis yang tinggal di Negara Myanmar, tetapi tidak memiliki identitas yang pasti walaupun mereka tinggal berabad-abad di Negara Myanmar.
Namun, baru-baru ini muncul berita tentang berlabuhnya beberapa kapal yang berisikan penduduk Rohingya di Sabang atau lebih tepatnya di Provinsi Aceh dan kelompok etnis tersebut mengatakan bahwa mereka diusir dari tanah kelahiran mereka.
Kelompok Etnis ini yang kemudian membuat keresahan terhadap masyarakat Aceh karena mereka melakukan hal-hal yang tidak seharusnya mereka lakukan di Provinsi Aceh tersebut.
Apalagi yang kita ketahui bersama bahwa Provinsi Aceh ini sangat kental akan adat istiadat dan aturan-aturan yang ada lebih kepada aturan Agama Islam, walaupun mungkin ada orang-orang yang tidak beragama Islam, tetapi qanun (hukum Islam) berlaku di Aceh.
Namun, penduduk Rohingya itu melanggar aturan-aturan yang berlaku di Aceh, seperti membuang makanan yang diberikan, mengatakan bahwa nasi yang diberikan tidak banyak/terlalu sedikit, tidak menjaga kebersihan dan perilaku buruk lainnya.
Kabarnya juga sekarang Kelompok Rohingya ini semakin bertambah banyak bahkan dari yang awalnya 100-an orang menjadi 1000 orang lebih.
Sampai hari ini penduduk Rohingya itu mendapat banyak penolakan dari warga Aceh, sehingga mereka masih terlunta-lunta (belum diterima).
Ditulis oleh: Admin pmiitanjabbarat.com
